
Cerita berawal saat dua orang pemuda
berlomba-lomba untuk menyatakan cinta. Mereka adalah Adrian yang menjadi bagian
dari tim basket sekolah dan Moses yang menjabat sebagai ketua OSIS yang rajin
dan perfeksionis. Singkat cerita mereka berdua berhasil mendapatkan kekasih
mereka sejak saat itu dengan caranya masing-masing. Moses berhasil mendapatkan
hati Freya, siswi pintar yang menjadi pararel 1 dan bersifat introvet sedangkan
Adrian akhirnya berpacaran dengan Gia yang ramah dan menjabat sebagai sekretaris
OSIS. Tak jarang mereka menghabiskan hari-hari mereka dengan double date.
Perubahan-perubahan mulai terjadi seiring
berjalannya waktu sendria.blogspot.com. Freya mulai merasa jenuh dengan hubungannya yang monoton
apalagi Moses cenderung pendiam dan selalu sibuk dengan kegiatan OSIS-nya.
Sedangkan Adrian merasa hubungannya semakin tidak sehat, mulai dari
kebohongan-kebohongan kecil yang ia lontarkan hingga mengambil kehormatan
kekasihnya.
Klimaks dari cerita ini berawal saat
Adrian terpaksa harus menjemput Freya ke café yang biasa mereka kunjungi untuk double date karena Moses mengikuti
tambahan pelajaran dan tidak bisa menjemputnya. Adrian mulai mengetahui sisi
lain dari Freya yang selama ini dikiranya gadis kutu buku yang membosankan.
Freya ternyata memiliki selera musik yang bagus dan lama-lama terlihat cool, membuat pemuda itu mulai tertarik.
Ditambah lagi saat Adrian kehilangan ibunya karena kecelakaan, di saat-saat
seperti itu Gia tidak bisa menemaninya karena mengikuti kegiatan OSIS di luar
kota bersama Moses dan pengurus OSIS lainnya. Maka Gia meminta bantuan Freya
untuk menghibur Adrian selagi menunggunya tiba sendria.blogspot.com. Tatapan Freya yang penuh
pengertian karena kesamaan nasib dan kehadirannya yang tidak terlalu banyak
bicara membuat Adrian pertama kalinya merasa nyaman berada di samping perempuan
lain selain Gia. Begitu pula dengan Freya yang memiliki perasaan pada Adrian
terlebih pada suatu waktu Adrian menciumnya.
Freya dan Adrian pun terlibat cinta
terlarang yang membuat persahabatan dan hubungan mereka berempat berantakan.
Freya dan Moses akhirnya putus sedangkan Adrian dan Gia memiliki tanggung jawab
yang berat terlebih Gia yang sangat mencintai Adrian dan mati-matian
mempertahankan hubungannya. Setelah melalui alur yang panjang Gia akhirnya
sadar bahwa ia harus melepaskan Adrian dan tidak bisa meneruskan hubungan yang
didasari rasa bersalah, rasa kasihan dan keegoisan tersebut. Akhir cerita,
Freya bertemu lagi dengan Moses di Fakultas yang sama dan menjalin
persahabatan, Gia mengenal Erick yang mengerti luka batinnya dan setelah lulus
dari studi di luar negeri Adrian kembali ke Indonesia untuk Freya dan mereka
memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Perjalanan
pahit dan baik mereka akhirya mereka kenang kembali
lewat foto ketika mereka dewasa.
Novel ini berhasil membuat saya sebagai
pembaca turut bernostalgia melalui kejadian-kejadian yang dialami para tokohnya
dan berhasil mengingatkan saya akan peristiwa-peristiwa duka dan senang yang
telah saya lalui. Pemilihan diksi pada novel ini patut diacungi jempol sendria.blogspot.com. Diksi
yang dipilih sangat tepat, beragam, runtun dan tidak berbelit-belit, membuat
cerita cinta remaja yang biasa-biasa saja menjadi lebih hidup dan enak untuk
dinikmati. Novel yang dituliskan dalam empat sudut pandang ini membuat
pembacanya mendapatkan keseluruhan cerita yang lengkap dengan perasaan
tokoh-tokohnya secara mendetail. Jalan cerita yang tidak mudah ditebak membuat
pembaca penasaran dan ingin cepat-cepat membaca kelanjutannya.
Tak hanya menceritakan kisah cinta remaja,
novel ini juga membawa pembacanya ke dalam pemikiran baru dari sebuah konflik
secara realistis. Dari novel ini saya menangkap beberapa makna yang terkandung
antara lain. Makna persahabatan yang mengajak pembaca untuk menghargai
persahabatan, mau menjalin lagi sebuah persahabatan yang dulu pernah hancur,
dan berpikir dewasa sendria.blogspot.com. Makna percintaan yang mengajak pembaca mengerti bahwa
cinta itu tidak bisa dipaksakan, tidak berdasarkan rasa bersalah atau kasihan,
segala kesalahan memiliki konsekuensinya sendiri, cinta juga tidak selalu
memiliki, dan menyadarkan pembaca bahwa terkadang perasaan manusia dapat
berubah, jodoh tidak ditentukan oleh manusia dan kejujuran memang sakit bahkan
dalam cerita ini kejujuran membuat kehancuran namun berbuah manis di akhir.
Makna kehidupan yang memberi pemikiran bahwa semua itu sudah ditakdirkan, semua
akan indah pada waktunya dan kita tidak boleh hanya menyesal namun harus
menggunakan penyesalan itu untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa
depan. Kata-kata terakhir dalam novel ini sepertinya menyimpulkan apa yang mau
disampaikan Penulis lewat novelnya yakni mengikuti kata hati dan tentang takdir
tersebut. “Ada suatu saat kita tidak dapat memilih yang terbaik, ada suatu saat
kita berbuat kesalahan dan hidup dalam kenangan penuh penyesalan. Tapi saat
ini, aku hanya ingin mengikuti hati kemanapun ia membawaku. Dan kali ini, ia
membawaku menuju cinta.”
Resensator : Sendria Kwanda
iya saya setuju, kasihan gia hahahah
BalasHapushttps://ulozto.net/file/FLaQX7NSVBez/remember-when-ketika-kau-dan-aku-jatuh-cinta-2014-avi
BalasHapus