02/11/14

Holiday Look

I want to share my photograph with you from now.Few month ago, I have some photo shoot with my friend and it took in my hometown Batu. We were so exited there and we explore street style. All photos here pure without edit and filter.





Nah, this is ma friend






 Located: Museum Angkut, Shirt : Roxy.

09/02/14

Kind of Disaster (with Indonesia translation)



FLOOD

Flood is a disaster that caused by clogged drain, water absorption that not enough,  problem in the river like the building on the river which block the water flow, trash in the river which makes the flow in the river not perfect, river silting etc. Clogged drains can caused by trash, volume of rainwater, drain construction, and water absorption that not enough is caused by lack of green areas.In the area which near with beach, flood is also caused by tide of sea water. Flood can caused many desease like diarrhea, scarlet fever, malaria, itching, vomiting, etc. Flood also caused house damage and sometimes flood make people died.

Clogged drain : selokan buntu 
Water absorbtion : resapan air
Building : bangunan
River Silting : pendangkalan sungai
Lack : kurangnya
Tide : pasang surut 

EARTHQUAKE

There are two types of earthquakes, the tectonic and volcanic earthquakes. Tectonic earthquakes is caused by movement of tectonic plates especially convergent movement. Tectonic earthquake often occur in Indonesia because Indonesia is located in two continental plates such as Asian Continent and Australian Continent. In Indonesia also often hit by volcanic earthquake because in Indonesia there are lot of volcanic mountain or active mountain. Volcanic earthquakes is caused by activity inside the volcanic mountain and volcanic explosion. If you face a earthquake my advice is, don’t be panic, run out to the outdoor area or hide under the table, avoid a building around you especially high building and pray.

Tectonic plates : lempeng tektonik
Convergent movement : gerakan konvergen (gerakan dua lempeng bumi yang saling mendekat)
 
TSUNAMI 
 
Tsunami is Japanese word that mean big waves in the harbor. Tsunami is caused by earthquake under the sea like tectonic earthquake in the seabed or volcanic earthquake from the mountain in the mid-sea or under the sea. Tsunami also can caused by meteor pounding in the sea. 90% Tsunami is caused by earthquake under the sea. Vertical movement in earth’s crust caused seabed suddenly move up and move down. The sea water become unstable and caused a big waves that hit an areas near the beach. Magnitude of the wave is determined by the magnitude of the quake and the water pressure. Before Tsunami hit mainland usually there are earthquakes around the beach area and then the sea water suddenly disappear or receding. If you face this situation you must run away from the beach as far as possible and go to the high area.

Seabed: dasar laut
Pounding : hantaman
Vertical movement : gerakan vertikal
Magnitude : kekuatan
Mainland : daratan
Receding : surut 

FLASH FLOOD

Flash flood is flood that caused by continous rain until make high volume of water in an area. Because of the volume of water too much the land in that area can’t absorb it well, so that the water flow to the lowest area but not through the river. The water flow through all possible area like forest, houses, farm, rice field, plantation,etc with high speed. So that flash flood’s water is brown because it contain land, mud, soil, plant, etc. This disaster caused a lot of losses so you must keep a environmental balance to avoid it.

Flash flood : banjir bandang
Continous rain : hujan berkelanjutan, hujan terus menerus
Losses : kerugian

Resensi Novel Remember When (karya Wina Effendi)



Masa-masa SMA sering disebut sebagai masa-masa yang tidak terlupakan. Tak sedikit orang yang menganggap bahwa SMA adalah masa-masa indah dalam hidup mereka karena ada banyak peristiwa yang terjadi disana, baik susah maupun senang yang selalu menarik untuk diingat. Masa-masa itulah yang menjadi inspirasi bagi novel Remember When karya Winna Efendi. Dari judulnya Winna Efendi sudah mengajak pembacanya untuk mengenang kembali momen-momen remember when mereka masing-masing.
Cerita berawal saat dua orang pemuda berlomba-lomba untuk menyatakan cinta. Mereka adalah Adrian yang menjadi bagian dari tim basket sekolah dan Moses yang menjabat sebagai ketua OSIS yang rajin dan perfeksionis. Singkat cerita mereka berdua berhasil mendapatkan kekasih mereka sejak saat itu dengan caranya masing-masing. Moses berhasil mendapatkan hati Freya, siswi pintar yang menjadi pararel 1 dan bersifat introvet sedangkan Adrian akhirnya berpacaran dengan Gia yang ramah dan menjabat sebagai sekretaris OSIS. Tak jarang mereka menghabiskan hari-hari mereka dengan double date.
Perubahan-perubahan mulai terjadi seiring berjalannya waktu sendria.blogspot.com. Freya mulai merasa jenuh dengan hubungannya yang monoton apalagi Moses cenderung pendiam dan selalu sibuk dengan kegiatan OSIS-nya. Sedangkan Adrian merasa hubungannya semakin tidak sehat, mulai dari kebohongan-kebohongan kecil yang ia lontarkan hingga mengambil kehormatan kekasihnya.
Klimaks dari cerita ini berawal saat Adrian terpaksa harus menjemput Freya ke café yang biasa mereka kunjungi untuk double date karena Moses mengikuti tambahan pelajaran dan tidak bisa menjemputnya. Adrian mulai mengetahui sisi lain dari Freya yang selama ini dikiranya gadis kutu buku yang membosankan. Freya ternyata memiliki selera musik yang bagus dan lama-lama terlihat cool, membuat pemuda itu mulai tertarik. Ditambah lagi saat Adrian kehilangan ibunya karena kecelakaan, di saat-saat seperti itu Gia tidak bisa menemaninya karena mengikuti kegiatan OSIS di luar kota bersama Moses dan pengurus OSIS lainnya. Maka Gia meminta bantuan Freya untuk menghibur Adrian selagi menunggunya tiba sendria.blogspot.com. Tatapan Freya yang penuh pengertian karena kesamaan nasib dan kehadirannya yang tidak terlalu banyak bicara membuat Adrian pertama kalinya merasa nyaman berada di samping perempuan lain selain Gia. Begitu pula dengan Freya yang memiliki perasaan pada Adrian terlebih pada suatu waktu Adrian menciumnya.
Freya dan Adrian pun terlibat cinta terlarang yang membuat persahabatan dan hubungan mereka berempat berantakan. Freya dan Moses akhirnya putus sedangkan Adrian dan Gia memiliki tanggung jawab yang berat terlebih Gia yang sangat mencintai Adrian dan mati-matian mempertahankan hubungannya. Setelah melalui alur yang panjang Gia akhirnya sadar bahwa ia harus melepaskan Adrian dan tidak bisa meneruskan hubungan yang didasari rasa bersalah, rasa kasihan dan keegoisan tersebut. Akhir cerita, Freya bertemu lagi dengan Moses di Fakultas yang sama dan menjalin persahabatan, Gia mengenal Erick yang mengerti luka batinnya dan setelah lulus dari studi di luar negeri Adrian kembali ke Indonesia untuk Freya dan mereka memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Perjalanan pahit dan baik mereka akhirya mereka kenang kembali lewat foto ketika mereka dewasa.
Novel ini berhasil membuat saya sebagai pembaca turut bernostalgia melalui kejadian-kejadian yang dialami para tokohnya dan berhasil mengingatkan saya akan peristiwa-peristiwa duka dan senang yang telah saya lalui. Pemilihan diksi pada novel ini patut diacungi jempol sendria.blogspot.com. Diksi yang dipilih sangat tepat, beragam, runtun dan tidak berbelit-belit, membuat cerita cinta remaja yang biasa-biasa saja menjadi lebih hidup dan enak untuk dinikmati. Novel yang dituliskan dalam empat sudut pandang ini membuat pembacanya mendapatkan keseluruhan cerita yang lengkap dengan perasaan tokoh-tokohnya secara mendetail. Jalan cerita yang tidak mudah ditebak membuat pembaca penasaran dan ingin cepat-cepat membaca kelanjutannya.
Tak hanya menceritakan kisah cinta remaja, novel ini juga membawa pembacanya ke dalam pemikiran baru dari sebuah konflik secara realistis. Dari novel ini saya menangkap beberapa makna yang terkandung antara lain. Makna persahabatan yang mengajak pembaca untuk menghargai persahabatan, mau menjalin lagi sebuah persahabatan yang dulu pernah hancur, dan berpikir dewasa sendria.blogspot.com. Makna percintaan yang mengajak pembaca mengerti bahwa cinta itu tidak bisa dipaksakan, tidak berdasarkan rasa bersalah atau kasihan, segala kesalahan memiliki konsekuensinya sendiri, cinta juga tidak selalu memiliki, dan menyadarkan pembaca bahwa terkadang perasaan manusia dapat berubah, jodoh tidak ditentukan oleh manusia dan kejujuran memang sakit bahkan dalam cerita ini kejujuran membuat kehancuran namun berbuah manis di akhir. Makna kehidupan yang memberi pemikiran bahwa semua itu sudah ditakdirkan, semua akan indah pada waktunya dan kita tidak boleh hanya menyesal namun harus menggunakan penyesalan itu untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Kata-kata terakhir dalam novel ini sepertinya menyimpulkan apa yang mau disampaikan Penulis lewat novelnya yakni mengikuti kata hati dan tentang takdir tersebut. “Ada suatu saat kita tidak dapat memilih yang terbaik, ada suatu saat kita berbuat kesalahan dan hidup dalam kenangan penuh penyesalan. Tapi saat ini, aku hanya ingin mengikuti hati kemanapun ia membawaku. Dan kali ini, ia membawaku menuju cinta.”

Resensator : Sendria Kwanda

Refleksi Tentang Lingkungan Hidup dari Film Wall-E



Seperti karya seni lainnya film juga memiliki daya pengaruh, bahkan terkadang film lebih dapat menyentuh dan menggerakkan perasaan penikmatnya. Seperti film Wall-E produksi Disney-Pixar yang bercerita tentang keadaan bumi diabad ke 22. Film ini berhasil menyentuh sisi-sisi kemanusiaan penontonnya baik dari segi persahabatan, romantisme, humor, teknologi dan lingkungan hidup.
            Segi lingkungan hidup adalah segi yang paling menonjol dari film ini, dilihat dari latar, tema, hingga maknanya. Walau film ini dibuat secara imajiner tetapi semua kejadian di dalamnya dapat diterima akal sehat, bahkan bisa saja terjadi bila manusia tak acuh terhadap lingkungannya.
            Film ini mengajak kita untuk sedikit berimajinasi tentang kehidupan bila bumi sudah tak layak huni misalnya betapa berharganya sebuah bibit tanaman, sulitnya mencari planet yang senyaman bumi, tidak enaknya hidup tergantung dengan alat-alat seperti berjalan menggunakan kursi, berkomunikasi dengan computer dan siang malam yang diatur oleh pilot otomatis.
            Maka hendaklah kita bersyukur kepada Tuhan atas hadiah-Nya yang dahsyat ini, Yakni berupa alam yang sangat nyaman bahkan berlimpah.www.sendria.blogspot.com Belum ada planet lain dari jangkauan manusia yang senyaman bumi, betapapun canggihnya teknologi takkan dapat menyaingi anugerah Tuhan berupa udara yang sejuk, pohon-pohon rindang, atmosfer, sejuknya air, makanan hasil cocok tanam, badan yang sehat dsb.
            Seperti cerminan Wall-E mungkin di masa depan manusia akan baru akan menyadari berharganya alam bila tak acuh dengan kondisi lingkungan kini. Manusia akan kebingungan mencari planet baru, mencari tanaman (yang padahal sekarang bertebaran dimana-mana), bahkan tidak tahu bagaimana tanah itu dan hidup dengan tergantung alat-alat canggih yang meskipun canggih tidak dapat mengalahkan kenyamanan kaki, tangan dan panca indera yang diberikan Tuhan.
            Lantas, apakah kita masih terus tak acuh dengan lingkungan hidup kita dan berpikir bahwa menjaga lingkungan bukan tanggung jawab kita? Apakah kita masih berpikir bahwa yang semestinya bertanggung jawab hanyalah pemilik pabrik-pabrik besar, para penguasa dsb? Mungkin banyak dari kita yang masih tidak tau harus berbuat apa bahkan banyak yang masih berpikir bahwa semboyan peduli lingkungan hidup hanyalah sesuatu yang idealistik dan tidak real. Coba pikirkan sekali lagi, bila satu per satu dari kita masih tak acuh lalu siapa yang memulai?
Ibarat memberi warisan untuk anak cucu kita, tega kah kita memberi warisan berupa rumah yang mengerikan padahal saat kita tinggali rumah itu adalah rumah yang sangat nyaman dan mereka dan terpaksa mereka tinggal di situ mau tidak mau.www.sendria.blogspot.com Dari kecil kita pasti punya cita-cita, banyak dari kita yang bermimpi untuk berkeluarga di kemudian hari, memiliki anak-anak yang lucu, cerdas, patuh, banyak rejeki, rupawan, dan bahagia pastinya. Tetapi jarang dari kita yang berpikir bagaimana kehidupannya kelak, alam seperti apa yang kelak ia tinggali? Membahagiakankah lingkungan yang ia tinggali?     
Patutlahkita berpikir realistis dan tidak egois, bila kita bercita-cita memiliki anak dan keturunan maka pikirkan juga kehidupan mereka. Bila kita ingin anak kita kelak bahagia maka pikirkan juga apa yang bisa kita lakukan untuk itu mulai sekarang, pikirkan tentang dunia dan lingkungan yang kelak ditinggalinya agar mereka turut merasakan ‘rumah’ yang nyaman. Mengingat lingkungan hidup mencakup semua aspek-aspek kehidupan manusia.
Jangan biarkan kita menyesalinya dan membiarkan anak-cucu kita yang menanggung hasil perbuatan kita. Kita harus sadar apa yang lebih penting dan yang lebih berharga. Bila kita terus tak acuh terhadap keseimbangan lingkungan mungkin kelak manusia baru sadar bahwa manusia tidak akan pernah bisa memakan mesin dan uang.